Kepala Polri, Jenderal Tito Karnavian Foto: rmol.co |
JAKARTA – Rencana pembentukan Detasemen Khusus (Densus) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polisi Republik Indonesia (Polri) menjadi perhatian para tokoh politik Indonesia. Rencana itu muncul dari perbincangan kepolisian dengan rekan komisi III DPR.
“Kita sudah punya Direktorat Tipikor di Mabes Polri. Kita juga punya personel yang besar dari Sabang sampai Merauke, sumber daya banyak, dan lain-lain,” ujar Brigjen Pol. Rikwanto, Karopenmas Mabes Polri dalam sebuah diskusi forum Indonesia Lawyers Club, tvOne terkait Densus Tipikor Polri, Selasa (24/10/2017).
Hal tersebut menjadi ramai setelah Jenderal Tito Karnavian, Kepala Polri mencetuskan perlunya Densus Tipikor Polri dengan dua alasan, yaitu keberadaan KPK yang hanya ada di Jakarta dan belum semua para pelaku korupsi dapat dijaring oleh KPK .
“KPK harus bekerja keras dan melelahkan jika harus beroperasi ke luar Jakarta, sementara Polri ada di seluruh Tanar Air,” lanjut Kepala Polri pada Kabar Petang tvOne.
Kepala dan Wakil Negara Tidak Setuju?
Wacana Densus Tipikor mengalami penundaan karena Presiden meminta polisi untuk mengkaji kembali serta mempererat kerja sama dengan KPK dan Kejaksaan.
"Inti yang paling penting dari bincangan Presiden ialah, beliau ingin meminta kami mengkaji kembali, dan untuk sementara peningkatan dari Tindak Direktorat Tipikor menjadi Detasemen Khusus (Densus) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) itu ditunda,” ujar Tito pada forum wawancara Kabar Petang tvOne 19.14 WIB.
Tidak hanya Presiden, Wakil Presiden pun ikut memberi komentar dengan adanya wacana pembentukan Densus Tipikor Polri. Jusuf Kalla menilai tidak perlu adanya Densus tersebut.
“Sebenarnya Polisi dan juga kejaksaan bebas menjalankan tugas. Namun, tidak berarti perlu ada team baru untuk melakukan itu,” komentar singkat Wakil Presiden RI Jusuf Kalla kepada wartawan tvOne, Kabar Petang.
Kemas Yustri salah satu tokoh masyarakat juga geram dan mengatakan KPK akan merasa tersaingi apa bila nantinya benar akan ada pembentukan Densus Tipikor Polri.
“Lambat laun KPK akan tersingkirkan bahkan menghilang diambil oleh Densus karena saya yakin Tipikor ini akan berbuat lebih dahsyat dan lebih cepat untuk mengatasi para koruptor,” ujar Kemas dengan nada sangat yakin.
Bercermin pada pembentukan Densus yang sudah ada. Brigjen Pol. Rikwanto mengatakan bahwa pembentukan Densus Tipikor Polri ini pada pihak kepolisian meniru konsep awal pembentukan Densus 88.
“Pengalaman kita bentuk Densus 88 anti teror, yang sebelumnya adalah direktorat anti teror saja. Namun, karena direktorat itu luar biasa, massif juga. Akhirnya, terbentuk Densus,” pangkas Brigjen Pol. Rikwanto meyakinkan para tokoh Politik yang hadir pada Forum Indonesia Lawyers Club, tvOne Selasa malam(24/10/2017).
Kasus ini menimbulkan Pro dan Kontra dari banyak kritikus.
Lantas apa tanggapan Anda?
Bagus beritanyaa..kita semua memang membutuhkan aparat yg serius me nangani kurupsi..sampai ke.akar akarnya
BalasHapusBetul
Hapussemoga bermanfaat
Kita memang butuh sosok pemimpin polri yang cerdas seperti pak kapolri kita ini Jendral TITO
BalasHapusYa,
HapusBangga dengan Kapolri
Bok.kapolri jendral TITO memang bagus dapat menangani korupsi yg ada
BalasHapusYa betul semoga programnya jika benar terjadi, dapat berjalan dengan lancar
HapusSetuju sih, negara kita masih kurang dalam menangani kasus korupsi. Dengan ada nya aparat ini dapat membantu membongkar kasus kasus korupsi
BalasHapusNaaahhh
Hapussemoga programnya berjalan dengan baik dan dapat persetujuan dari berbagai pihak
Sebenernya yang penting gimana nanti jalannya sih, apakah efektif juga kalo sampe dibuat tim khusus gitu
BalasHapusYa, benar
HapusSemoga efektif apapun itu baik KPK maupun Polri
Niceee
BalasHapusHmm, artikel yang menarik...
BalasHapusAlhamdulillah terima kasih sudah mampir
HapusBagus beritanya. Semoga rencana yang ada dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya masyarakat.
BalasHapusAmin
Hapusterima kasih sudah mampir
Setuju, negara ini memang perlu aparat yang dapat menangani kasus korupsi yang sudah merajalela di Indonesia. Diharapkan dengan dibentuknya Densus Tipikor ini dapat menyelesaikan masalah ini hingga tuntas sehingga masalah keuangan Indonesia dapat teratasi
BalasHapusBetul, akan jadi dibentuk ataupun tidak, semoga demi menyelesaikan masalah korupsi di Indonesia
HapusKeren tulisannya. Mendalam, dan menghujam. Salut
BalasHapusWaah menghujam hha, betul juga , Alhamdulillah terima kasih sudah mampir
HapusSetuju! Kalo yg presiden pikirkan adalah KPK dan KPK tidak ingin tersaingi, silahkan nikmati persaingan kalian yang membuang waktu dan menghancurkan Indonesia perlahan. Seharusnya presiden bisa think big ya(:
BalasHapusWaa mantap pola berpikir yang kritis sekali. terima kasih sudah mampir thay
HapusInti yang paling penting yaitu bagaimana langkah kedepannya. Benar kata pak pres bahwasannya jika ingin membuat "team baru" alangkah baiknya dikaji terlebih dahulu, agar langkah kedepannya jelas dan terlihat dampak positifnya.
BalasHapusBenarr! Semua harus dipikirkan matang2, baik dari tujuan maupun risiko
HapusApa kita bisa percaya dgn polri skrng?
BalasHapusHha itu pilihan
HapusApa kita bisa percaya dgn polri skrng?
BalasHapussemoga dengan adanya tim baru itu bisa memberi damoak positif ke masyarakat, apalagi masalah korupsi. semoga jadi lebih efektif lagi pemberantasan nya.
BalasHapusAmin, korupsi adalah masalah terbesar bagi Negara
Hapusmenarik sekali
BalasHapusTerima kasih sudah mampir
HapusSangat menginformasikan, mampir juga yaa ke blog akuuu
BalasHapusAlhamdulillah terima kasih sudah mampir
HapusSudah ya
Semoga polri bisa benar2 mengayomi rakyat yang selalu mereka jadikan slogan selama ini
BalasHapusAmin. Mengayomi ya
HapusMantaap hha terima kasih sudah mampir
semoga polri benar benar bisa menjalankan tugasnya dengan benar serta mengayomi masyarakat
BalasHapusAmin, terus positif dan support.
Hapustulisan yang bagus dan bermanfaat. lanjutkan!
BalasHapusAmin, terima kasih sudah mampir
Hapussebenarnya tanpa dibentuk nya team baru, semuanya dapat bekerja sama dalam memberantasi korupsi. jadi, sebaiknya dikaji kembali apabila ingin dibentuk team baru
BalasHapusNaahh, bisabisa. Ayo mahasiswa beri suara wakili rakyat Indonesia
HapusNaahh, bisabisa. Ayo mahasiswa beri suara wakili rakyat Indonesia
HapusSemoga tetap di tindak lanjuti biar negara kita bebas dari cacing cacing korupsi. Karena Indonesia butuh aksi bukan janji
BalasHapusLuaarrrbiasaaaa! Aksi bukan janji
HapusNice quotes
Terima kasih,informasinya sangat bermanfaat
BalasHapusAlhamdulillah, terima kasih sudah mampir
HapusBagaimana berbagai pihak dalam mngatasi dan memberantas pada koruptor
BalasHapusagar sgala hal dapat dipikirkan matang2 dari kemajuannya dan risiko yang akan dihadapi serta dampak terhadap warga Indonesia
Bagaimana berbagai pihak dalam mngatasi dan memberantas pada koruptor
BalasHapusagar sgala hal dapat dipikirkan matang2 dari kemajuannya dan risiko yang akan dihadapi serta dampak terhadap warga Indonesia
Benarsekali. Tdk hanya tujuan tapi risiko yang harus dipikirkan
HapusBetuul
BalasHapusSetuju bagaimana tindakan untuk Indonesia lebih maju
Betuul
BalasHapusSetuju bagaimana tindakan untuk Indonesia lebih maju
Betuul
BalasHapusSetuju bagaimana tindakan untuk Indonesia lebih maju
Benar. Maju untuk Indonesia!
HapusSetujuu
BalasHapusterima kasih sudah mampir
HapusSetujuu
BalasHapusKPK butuh bantuan Polisi untuk mengatasi korupsi yang besar2 maupun kecil2. Yang penting korupsi banyak diberantas.
BalasHapusBaca juga ya:
Soal Pribumi, Anies Maunya Apa?
https://goo.gl/bDetZH
Ya, banyak pilihan yang berbeda2 pada masyarakat karena ada + dan - dari tiap2 pihak
HapusSiap
👍👍👍
BalasHapusSemoga saja apa yang sudah direncanakan polri berjalan dengan baik untuk memberantas para koruptor🙏
BalasHapusInfonya bermanfaat sekali, beritanya juga bagus. Mampir ke blog saya juga ya sis
BalasHapusNice info..
BalasHapusYg seperti harus ditindak lanjuti , jangan cuman janji tanpa ada aksi.
Berita yang disampaikan informatif dan objektif.Mantabz...
BalasHapusLanjutkan!!!
Baik pihak KPK maupun Polri, semoga tujuannya sama untuk memberantas para cacing2 koruptor yang berkeliaran di Negara kita tercinta
BalasHapusya, semoga semuanya berjalan lancar. Dan semoga lebih baik.
BalasHapusArtikelnya sangat variatif dan edukatif
BalasHapusArtikelnya menarik dan bermanfaat sist
BalasHapussetuju
BalasHapusNice info 👍
BalasHapusSangat bermanfaat. Semoga selalu dapat share tulisan positif seperti itu yaa:))
BalasHapusdensus tipikor memang harus dikaji ulang biar semuanya jelas, dimana ranah kpk dan dimana ranah densus tipikor
BalasHapusTerima kasih sist
BalasHapusBermanfaat bgt buat info update politik saat ini 👍
Semoga kasus ini bisa cepat selesai yaaa
BalasHapussemoga rencana polri berjalan dengan baik dan semestinyaa. nice post, nyim!
BalasHapusApapun keputusannya semoga tujuannya benar untuk Indonesia yang lebih baik.
BalasHapusSemoga korupsi cepat dibasmi yaa...
BalasHapusNice post Kak :)