Selasa, 24 Oktober 2017

Kritis Serang Densus Tipikor

Kepala Polri, Jenderal Tito Karnavian   Foto: rmol.co
Bola Panas Penundaan Densus Tipikor, Antara Diperlukan atau Tidak

JAKARTA – Rencana pembentukan Detasemen Khusus (Densus) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polisi Republik Indonesia (Polri) menjadi perhatian para tokoh politik Indonesia. Rencana itu muncul dari perbincangan kepolisian dengan rekan komisi III DPR.

“Kita sudah punya Direktorat Tipikor di Mabes Polri. Kita juga punya personel yang besar dari Sabang sampai Merauke, sumber daya banyak, dan lain-lain,” ujar Brigjen Pol. Rikwanto, Karopenmas Mabes Polri dalam sebuah diskusi forum Indonesia Lawyers Club, tvOne terkait Densus Tipikor Polri, Selasa (24/10/2017).

Hal tersebut menjadi ramai setelah Jenderal Tito Karnavian, Kepala Polri mencetuskan perlunya Densus Tipikor Polri dengan dua alasan, yaitu keberadaan KPK yang hanya ada di Jakarta dan belum semua para pelaku korupsi dapat dijaring oleh KPK .

“KPK harus bekerja keras dan melelahkan jika harus beroperasi ke luar Jakarta, sementara Polri ada di seluruh Tanar Air,” lanjut Kepala Polri pada Kabar Petang tvOne.

Kepala dan Wakil Negara Tidak Setuju?

Wacana Densus Tipikor mengalami penundaan karena Presiden meminta polisi untuk mengkaji kembali serta mempererat kerja sama dengan KPK dan Kejaksaan.

"Inti yang paling penting dari bincangan Presiden ialah, beliau ingin meminta kami mengkaji kembali, dan untuk sementara peningkatan dari Tindak Direktorat Tipikor menjadi Detasemen Khusus (Densus) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) itu ditunda,” ujar Tito pada forum wawancara Kabar Petang tvOne 19.14 WIB.

Tidak hanya Presiden, Wakil Presiden pun ikut memberi komentar dengan adanya wacana pembentukan Densus Tipikor Polri. Jusuf Kalla menilai tidak perlu adanya Densus tersebut.

“Sebenarnya Polisi dan juga kejaksaan bebas menjalankan tugas. Namun, tidak berarti perlu ada team baru untuk melakukan itu,” komentar singkat Wakil Presiden RI Jusuf Kalla kepada wartawan tvOne, Kabar Petang.

Kemas Yustri salah satu tokoh masyarakat juga geram dan mengatakan KPK akan merasa tersaingi apa bila nantinya benar akan ada pembentukan Densus Tipikor Polri.

“Lambat laun KPK akan tersingkirkan bahkan menghilang diambil oleh Densus karena saya yakin Tipikor ini akan berbuat lebih dahsyat dan lebih cepat untuk mengatasi para koruptor,” ujar Kemas dengan nada sangat yakin.

Bercermin pada pembentukan Densus yang sudah ada. Brigjen Pol. Rikwanto mengatakan bahwa pembentukan Densus Tipikor Polri ini pada pihak kepolisian meniru konsep awal pembentukan Densus 88.

“Pengalaman kita bentuk Densus 88 anti teror, yang sebelumnya adalah direktorat anti teror saja. Namun, karena direktorat itu luar biasa, massif juga. Akhirnya, terbentuk Densus,” pangkas Brigjen Pol. Rikwanto meyakinkan para tokoh Politik yang hadir pada Forum Indonesia Lawyers Club, tvOne Selasa malam(24/10/2017).

Kasus ini menimbulkan Pro dan Kontra dari banyak kritikus.
Lantas apa tanggapan Anda?

75 komentar:

  1. Bagus beritanyaa..kita semua memang membutuhkan aparat yg serius me nangani kurupsi..sampai ke.akar akarnya

    BalasHapus
  2. Kita memang butuh sosok pemimpin polri yang cerdas seperti pak kapolri kita ini Jendral TITO

    BalasHapus
  3. Bok.kapolri jendral TITO memang bagus dapat menangani korupsi yg ada

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya betul semoga programnya jika benar terjadi, dapat berjalan dengan lancar

      Hapus
  4. Setuju sih, negara kita masih kurang dalam menangani kasus korupsi. Dengan ada nya aparat ini dapat membantu membongkar kasus kasus korupsi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Naaahhh
      semoga programnya berjalan dengan baik dan dapat persetujuan dari berbagai pihak

      Hapus
  5. Sebenernya yang penting gimana nanti jalannya sih, apakah efektif juga kalo sampe dibuat tim khusus gitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, benar
      Semoga efektif apapun itu baik KPK maupun Polri

      Hapus
  6. Bagus beritanya. Semoga rencana yang ada dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya masyarakat.

    BalasHapus
  7. Setuju, negara ini memang perlu aparat yang dapat menangani kasus korupsi yang sudah merajalela di Indonesia. Diharapkan dengan dibentuknya Densus Tipikor ini dapat menyelesaikan masalah ini hingga tuntas sehingga masalah keuangan Indonesia dapat teratasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, akan jadi dibentuk ataupun tidak, semoga demi menyelesaikan masalah korupsi di Indonesia

      Hapus
  8. Keren tulisannya. Mendalam, dan menghujam. Salut

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah menghujam hha, betul juga , Alhamdulillah terima kasih sudah mampir

      Hapus
  9. Setuju! Kalo yg presiden pikirkan adalah KPK dan KPK tidak ingin tersaingi, silahkan nikmati persaingan kalian yang membuang waktu dan menghancurkan Indonesia perlahan. Seharusnya presiden bisa think big ya(:

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waa mantap pola berpikir yang kritis sekali. terima kasih sudah mampir thay

      Hapus
  10. Inti yang paling penting yaitu bagaimana langkah kedepannya. Benar kata pak pres bahwasannya jika ingin membuat "team baru" alangkah baiknya dikaji terlebih dahulu, agar langkah kedepannya jelas dan terlihat dampak positifnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benarr! Semua harus dipikirkan matang2, baik dari tujuan maupun risiko

      Hapus
  11. Apa kita bisa percaya dgn polri skrng?

    BalasHapus
  12. Apa kita bisa percaya dgn polri skrng?

    BalasHapus
  13. semoga dengan adanya tim baru itu bisa memberi damoak positif ke masyarakat, apalagi masalah korupsi. semoga jadi lebih efektif lagi pemberantasan nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin, korupsi adalah masalah terbesar bagi Negara

      Hapus
  14. Sangat menginformasikan, mampir juga yaa ke blog akuuu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah terima kasih sudah mampir

      Sudah ya

      Hapus
  15. Semoga polri bisa benar2 mengayomi rakyat yang selalu mereka jadikan slogan selama ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin. Mengayomi ya
      Mantaap hha terima kasih sudah mampir

      Hapus
  16. semoga polri benar benar bisa menjalankan tugasnya dengan benar serta mengayomi masyarakat

    BalasHapus
  17. tulisan yang bagus dan bermanfaat. lanjutkan!

    BalasHapus
  18. sebenarnya tanpa dibentuk nya team baru, semuanya dapat bekerja sama dalam memberantasi korupsi. jadi, sebaiknya dikaji kembali apabila ingin dibentuk team baru

    BalasHapus
    Balasan
    1. Naahh, bisabisa. Ayo mahasiswa beri suara wakili rakyat Indonesia

      Hapus
    2. Naahh, bisabisa. Ayo mahasiswa beri suara wakili rakyat Indonesia

      Hapus
  19. Semoga tetap di tindak lanjuti biar negara kita bebas dari cacing cacing korupsi. Karena Indonesia butuh aksi bukan janji

    BalasHapus
    Balasan
    1. Luaarrrbiasaaaa! Aksi bukan janji
      Nice quotes

      Hapus
  20. Terima kasih,informasinya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  21. Bagaimana berbagai pihak dalam mngatasi dan memberantas pada koruptor
    agar sgala hal dapat dipikirkan matang2 dari kemajuannya dan risiko yang akan dihadapi serta dampak terhadap warga Indonesia

    BalasHapus
  22. Bagaimana berbagai pihak dalam mngatasi dan memberantas pada koruptor
    agar sgala hal dapat dipikirkan matang2 dari kemajuannya dan risiko yang akan dihadapi serta dampak terhadap warga Indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benarsekali. Tdk hanya tujuan tapi risiko yang harus dipikirkan

      Hapus
  23. Betuul
    Setuju bagaimana tindakan untuk Indonesia lebih maju

    BalasHapus
  24. Betuul
    Setuju bagaimana tindakan untuk Indonesia lebih maju

    BalasHapus
  25. Betuul
    Setuju bagaimana tindakan untuk Indonesia lebih maju

    BalasHapus
  26. KPK butuh bantuan Polisi untuk mengatasi korupsi yang besar2 maupun kecil2. Yang penting korupsi banyak diberantas.


    Baca juga ya:
    Soal Pribumi, Anies Maunya Apa?

    https://goo.gl/bDetZH

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, banyak pilihan yang berbeda2 pada masyarakat karena ada + dan - dari tiap2 pihak

      Siap

      Hapus
  27. Semoga saja apa yang sudah direncanakan polri berjalan dengan baik untuk memberantas para koruptor🙏

    BalasHapus
  28. Infonya bermanfaat sekali, beritanya juga bagus. Mampir ke blog saya juga ya sis

    BalasHapus
  29. Nice info..
    Yg seperti harus ditindak lanjuti , jangan cuman janji tanpa ada aksi.

    BalasHapus
  30. Berita yang disampaikan informatif dan objektif.Mantabz...
    Lanjutkan!!!

    BalasHapus
  31. Baik pihak KPK maupun Polri, semoga tujuannya sama untuk memberantas para cacing2 koruptor yang berkeliaran di Negara kita tercinta

    BalasHapus
  32. ya, semoga semuanya berjalan lancar. Dan semoga lebih baik.

    BalasHapus
  33. Artikelnya menarik dan bermanfaat sist

    BalasHapus
  34. Sangat bermanfaat. Semoga selalu dapat share tulisan positif seperti itu yaa:))

    BalasHapus
  35. densus tipikor memang harus dikaji ulang biar semuanya jelas, dimana ranah kpk dan dimana ranah densus tipikor

    BalasHapus
  36. Terima kasih sist
    Bermanfaat bgt buat info update politik saat ini 👍

    BalasHapus
  37. Semoga kasus ini bisa cepat selesai yaaa

    BalasHapus
  38. semoga rencana polri berjalan dengan baik dan semestinyaa. nice post, nyim!

    BalasHapus
  39. Apapun keputusannya semoga tujuannya benar untuk Indonesia yang lebih baik.

    BalasHapus
  40. Semoga korupsi cepat dibasmi yaa...
    Nice post Kak :)

    BalasHapus

Kritis Serang Densus Tipikor

Kepala Polri,  Jenderal Tito Karnavian   Foto: rmol.co Bola Panas Penundaan Densus Tipikor, Antara Diperlukan atau Tidak JAKARTA – ...