BAB Keluar Darah, Kenali Gejalanya
Unknown
September 18, 2017
41 Comments
BAB merupakan proses makhluk hidup untuk
membuang kotoran tinja yang berasal dari sistem pencernaan. Setiap makhluk
hidup rutin buang air besar sebagai kebutuhan dalam hal kesehatan. BAB
sangatlah penting karena membuang kotoran yang tidak diperlukan atau menghilangkan
racun dalam tubuh dengan baik.
Manusia
dapat melakukan buang air besar dalam waktu yang berbeda-beda, tergantung pola
makan dan hidup sehat. Gangguan pencernaan dapat terjadi bila pola makan tidak
sehat atau karena berbagai penyakit.
Bicara
tentang gangguan pencernaan, bagaimana bagi seorang penderita BAB yang keluar
darah?
Apakah
itu berbahaya?
Apakah
itu benar penyakit?
Sebagian
orang mengalami hal ini, saat keluarnya feses (kotoran tinja) dibarengi dengan
netesnya darah merah segar dari dalam anus. Keadaan ini sangat membuat suasana menjadi
panik, ditambah lagi jika darah yang
keluar lebih banyak daripada feses.
![]() |
dr. Armen, SpPD |
Dari
fakta dan pengalaman yang ia ketahui, kebanyakan di Indonesia menderita
penyakit hemoroid (wasir/ambeien), warna
darah yang keluar ialah merah segar.
Penyakit ambeien (wasir) memiliki 4 tingkatan (stadium) yang
menunjukan gejala parah atau tidaknya penyakit,
Stadium I : Wasir hanya berdarah, tetapi tidak keluar.
Stadium II : Wasir keluar dan dapat masuk dengan
sendirinya. Baik berdarah atau tidak.
Stadium III : Wasir keluar dan dapat dimasukkan
kembali dengan bantuan dorongan jari. Baik berdarah atau tidak.
Stadium IV : Wasir
keluar dan tidak dapat dimasukkan kembali, akan selalu ada di lubang anus. Stasium terakhir atau stadium IV ini sudah sudah indikasi operasi.
Wasir hemoroid interna dan hemoroid eksterna. Hemoroid
interna adalah wasirnya masih di dalam anus, sedangkan bila wasir sudah turun
ke bawah, sudah melewati anus yaitu hemoroid eksterna. Prosesnya sama, namun
lokasinya berbeda. Hemoroid eksterna, sudah tampak karena wasir keluar
dari anus, sdangkan hemoroid interna yaitu wasir berada di dalam anus,
jadi harus di lihat pakai alat khusus, yaitu kolonoskopi. Kolonoskopi itu alat khusus untuk melihat bagian dalam
anus, secara ilmu kedokteran.
Seperti
yang pernah ditulis oleh halosehat.com, pendarahan terjadi akibat gesekan wasir
di anus yang kendur. Anus ini tidak memiliki otot yang kuat untuk mengejan
sehingga terjadilah pendarahan. Pendarahan yang terjadi bersamaan dengan buang
air besar ini bisa menyebabkan beberapa komplikasi yang serius, seperti anemia
yaitu pendarahan itu membuat jumlah sel darah merah di dalam tubuh berkurang
sehingga menyebabkan lemas dan lesu, strangulasi hemoroid yaitu ketika
pasokan sel darah merah ke arah anus tersendat dan bahkan terhenti mendadak.
Hal itu sering disebabkan adanya penyumbatan. Yang akan terjadi selanjutnya
adalah rasa sakit yang luar biasa yang dapat memicu terjadinya kematian
mendadak, dan kanker kolorektal, keluar darah segar ketika buang air
besar juga bisa disebabkan adanya kanker kolorektal dan kanker kolorektum. Hal
ini merupakan komplikasi wasir yang paing serius sehingga harus segera berobat
ke ahli onkologi.
Ada
pula yang mengatakan darah yang keluar dari anus pada saat buang air besar merupakan
penyakit kanker usus.
"Kalau kanker usus biasanya dia darah yang keluar itu nggak
banyak. Kalau kanker usus itu gejalanya suka sakit perut, berat badan turun. Darahnya
juga tidak menetes, tetapi darah yang keluar itu menempel pada feses, biasanya juga
mencret, darahnya juga nempel pada mencretnya," lengkap dr.
Armen, SpPD.
Sudah pernah dimuat di koranbogor.com