Senin, 18 September 2017

BAB Keluar Darah, Kenali Gejalanya

September 18, 2017 41 Comments
BAB merupakan proses makhluk hidup untuk membuang kotoran tinja yang berasal dari sistem pencernaan. Setiap makhluk hidup rutin buang air besar sebagai kebutuhan dalam hal kesehatan. BAB sangatlah penting karena membuang kotoran yang tidak diperlukan atau menghilangkan racun dalam tubuh dengan baik.

Manusia dapat melakukan buang air besar dalam waktu yang berbeda-beda, tergantung pola makan dan hidup sehat. Gangguan pencernaan dapat terjadi bila pola makan tidak sehat atau karena berbagai penyakit.
Bicara tentang gangguan pencernaan, bagaimana bagi seorang penderita BAB yang keluar darah?
Apakah itu berbahaya?
Apakah itu benar penyakit?

Sebagian orang mengalami hal ini, saat keluarnya feses (kotoran tinja) dibarengi dengan netesnya darah merah segar dari dalam anus. Keadaan ini sangat membuat suasana menjadi panik, ditambah lagi jika  darah yang keluar lebih  banyak daripada feses.

dr. Armen, SpPD
Menurut penjelasan dokter spesialis penyakit dalam dr. Armen, SpPD,  pertama kita harus tanya dulu darahnya itu berwarna hitam atau berwarna merah segar. Kalau warna darahnya merah, berarti itu darahnya dari saluran cerna bagian bawah, tetapi kala warnanya hitam berarti itu dari saluran cerna bagian atas. Saluran bawah adalah usus besar, sedangkan bagian atas adalah lambung.
Dari fakta dan pengalaman yang ia ketahui, kebanyakan di Indonesia menderita penyakit hemoroid (wasir/ambeien), warna darah yang keluar ialah  merah segar.

Penyakit ambeien (wasir) memiliki 4 tingkatan (stadium) yang menunjukan gejala parah atau tidaknya penyakit,
Stadium I : Wasir hanya berdarah, tetapi tidak keluar.
Stadium II : Wasir keluar dan dapat masuk dengan sendirinya. Baik berdarah atau tidak.
Stadium III : Wasir keluar dan dapat dimasukkan kembali dengan bantuan dorongan jari. Baik berdarah atau tidak.
Stadium IV :  Wasir keluar dan tidak dapat dimasukkan kembali, akan selalu ada di lubang anus.  Stasium terakhir atau stadium  IV ini sudah sudah indikasi operasi.

Wasir hemoroid interna dan hemoroid eksterna. Hemoroid interna adalah wasirnya masih di dalam anus, sedangkan bila wasir sudah turun ke bawah, sudah melewati anus yaitu hemoroid eksterna. Prosesnya sama, namun lokasinya berbeda. Hemoroid eksterna, sudah tampak karena wasir keluar dari anus, sdangkan hemoroid interna yaitu wasir berada di dalam anus, jadi harus di lihat pakai alat khusus, yaitu kolonoskopi. Kolonoskopi itu alat khusus untuk melihat bagian dalam anus,  secara ilmu kedokteran.

Seperti yang pernah ditulis oleh halosehat.com, pendarahan terjadi akibat gesekan wasir di anus yang kendur. Anus ini tidak memiliki otot yang kuat untuk mengejan sehingga terjadilah pendarahan. Pendarahan yang terjadi bersamaan dengan buang air besar ini bisa menyebabkan beberapa komplikasi yang serius, seperti anemia yaitu pendarahan itu membuat jumlah sel darah merah di dalam tubuh berkurang sehingga menyebabkan lemas dan lesu, strangulasi hemoroid yaitu ketika pasokan sel darah merah ke arah anus tersendat dan bahkan terhenti mendadak. Hal itu sering disebabkan adanya penyumbatan. Yang akan terjadi selanjutnya adalah rasa sakit yang luar biasa yang dapat memicu terjadinya kematian mendadak, dan kanker kolorektal, keluar darah segar ketika buang air besar juga bisa disebabkan adanya kanker kolorektal dan kanker kolorektum. Hal ini merupakan komplikasi wasir yang paing serius sehingga harus segera berobat ke ahli onkologi.

Ada pula yang mengatakan darah yang keluar dari anus pada saat buang air besar merupakan penyakit kanker usus.

"Kalau kanker usus biasanya dia darah yang keluar itu nggak banyak. Kalau kanker usus itu gejalanya suka sakit perut, berat badan turun. Darahnya juga tidak menetes, tetapi darah yang keluar itu menempel pada feses, biasanya juga mencret, darahnya juga nempel pada mencretnya," lengkap dr. Armen, SpPD.


Sudah pernah dimuat di koranbogor.com

Kenal istilah Deja Vu?

September 18, 2017 16 Comments

←DEJA VU→

                   Pic source by http://befreetolove.com

Mungkin beberapa dari Anda pernah mengalami hal ini, namun asing dengan sebutan Deja vu.

Mari kita megenal istilah Deja vu.

Pernah kah Anda mengalami suatu keadaan yang pada saat itu terpikirkan di benak Anda bahwa Anda sudah pernah mengalaminya? Bila disambungkan kondisi beberapa detik sebelumnya dengan beberapa detik setelahnya, benar-benar sama dan Anda yakin bahwa "Saya pernah mengalami hal ini sebelumnya".

Terkadang, orang yang belum mengenal istilah Deja Vu tapi pernah mengalaminya, ia menceritakan kepada orang lain,
"Kok saya seperti pernah mengalami hal ini sebelumnya? Tapi tidak tahu kapan,'"
Lalu orang yang diceritakannya itu menjawab "Itu adalah Deja vu,".

Mulai saat itu orang yang mengalami Deja vu mulai mencari tahu lebih dalam dan penasaran ternyata apa yang dirasakannya itu yang sebelumnya mungkin ia berpikir hanya khayalan belaka, namun ternyata benar adanya istilah akan hal itu.

Diketahui dari sumber:

Bahwa,
Deja vu merupakan peristiwa di mana seseorang merasa yakin telah mengalami situasi baru sebelumnya. Selama mengalami sebuah situasi baru, seseorang merasakan suatu kesamaan dengan sesuatu yang dialami di masa lalu. Seseorang merasa telah melalui hal yang sama baru saja terjadi di masa lalu atau telah melihat hal itu dalam mimpinya. Istilah Deja vu ini pertama kali diperkenalkan oleh Emile Boirac yang merupakan seorang peneliti di bidang psikologi berkebangsaan Perancis. Kebanyakan mereka yang mengalami Deja vu mengklaim telah melihat sesatu dalam mimpi mereka atau sangat yakin telah melihat itu beberapa waktu yang lalu.


Tidak semua orang percaya bahwa semua bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan. Beberapa teori terkait dengan Deja vu pada kemampuan fisik tertentu yang dimiliki manusia, di lain pihak, orang lain mengatakan bahwa perasaan Deja vu merupakan hasil dari kehidupan lain di masa lalu. Memang benar, Deja vu memiliki sifat-sifat misterius.


Puisi Indahmu Sungguh Menyiksaku

September 18, 2017 16 Comments
Indahmu Sungguh Menyiksaku

                                                              epochtimes.com

Kau bagaikan mentari di siang hari
Cahyamu tak henti menyinari duniaku
Kauindah, kauteristimewa
Kaubagaikan berlian kecil yang kutemui di pelosok pasir

Segala tentangmu adalah indah
Satu hari bagai seabad, lama sekali bila jauh
Satu hari bagai sejam, cepat sekali bila jumpa

Kauadalah indah
Sedikit perbedaan tingkahmu sangat menghalangi hadirnya kebahagiaanku
Begitu menyurutkan nafsu makanku
Begitu cepat membuat penyakit itu menyerangku

Kauadalah indah
Kaudatang kembali dengan mudah
Sekejap membuatku terlupakan tentang kesedihan itu

Bersenang-senanglah wahai makhluk adam
Pulanglah kembali jika kaurindu, jika kauingat, jika kaubutuh
Aku di sini menanti dalam diam

Kauadalah indah
Tapi tidak saat ini

Indahmu sungguh menyiksaku


Rela Banting Tulang Demi Masa Depan Anak - Cucu

September 18, 2017 26 Comments
Foto: Dokumentasi Pribadi

Pak Yus adalah seorang pengusaha yang membuka usaha laundry di daerah Matraman Jakarta Timur. Sudah sekitar 10 tahun Pak Yus menggeluti usaha dibidang ini.
Awal mula Pak Yus dan Ibu Lusi membuka laundry yaitu benar – benar tidak mengetahui hal apapun mengenai laundry. Hanya degan memanfaatkan streaming youtube untuk mempelajari cara pembuatan deterjen dan bagaimana cara yang benar menggosok dengan menggunakan mesin uap.

Pak Yus dan Ibu Lusi juga memiliki beberapa karyawan, namun seiring berjalannya waktu satu per satu karyawan berhenti bekerja dengan berbagai alasan. Ada pula karyawan baru yang masih baru beradaptasi dengan laundry Pak Yus ini.

Dengan berhentinya karyawan, tidak menutup kemungkinan laundry Pak Yus tetap ramai bahkan pelanggan baru terus dan terus bertambah. Tekadang karena terlalu ramainya sampai – sampai cucian yang di dalam plastik baik yang sudah bersih  maupun yang masih kotor memenuhi ruang untuk lalu lalang. Namun tidak mematahkan semangat Pak Yus dan Ibu Lusi. Mereka justru sangat bersyukur tambah bersemangat dengan diberinya rezeki yang banyak itu.

Keluhan Pelanggan Kian Menguji Kesabaran
Tidak sedikit pelanggan berdatangan complain atau mengadukan keresahannya terhadap Pak Yus lelaki yang usianya sudah memasuki 52 tahun ini.
"Baju saya mengapa tidak ada yang ini Pak?"
"Baju saya luntur Pak!"
"Ini bukan baju saya Pak!"
"Ini terlalu wangi Pak!"
Berbagai macam keluhan, emosi pelanggan yang berkoar-koar,  complain dengan suara keras, kesombongan pelanggan, ancaman, dan lain-lain sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Pak Yus. Pak Yus tetap sabar menangani semua. Pelan-pelan Pak Yus menenangkan pelanggan, agar suasana tidak panas, dan menemukan solusi daei semua permasalahannya.
Sampai akhirnya berbagai solusi ditemukan, entah pihak laundry menggantikan kehilangan dengan barang lain, entah pelanggan diberi cuci baju secara gratis sampai waktu yang ditentukan, atau dengan solusi lainnya tergantung komitmen antara kedua pihak.

Bagaimana Kondisi dan Keadaannya Tetap Kualitas Nomor 1
Di  usia Pak Yus yang sudah semakin berumur, tidak menutup kemungkinan sakit-sakit di badan yang Pak Yus rasakan semakin jadi. Karena pakaian-pakaian yang sudah dicuci bersih menggunakan mesin cuci, harus dijemur di atas di lantai 3. Hampir setiap jam Pak Yus naik turun tangga untuk menjemur dan angkat jemuran itu, pakaian yang dibawanya pun sangat berat karna masih posisi basah, bahkan kadang ditumpuk pula 2 atau 3 keranjang sekaligus agar cepat selesai.
Kehati-hatian harus benar-benar dijaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena bagi seorang yang usianya sudah masuk angka 50-an, tidak sewajarnya harus naik-turun tangga secara terus-menerus.
Setelah pakaian setengah kering, barulah diangkat dan dimasukkan ke dalam mesin pengering. Kurang lebih pakaian dipengerig 10 – 15 menit saja, karena pakain yang masuk ke dalam mesin pengering sudah setengah kering. Namun jika bajunya tebal boleh ditambahkan waktu lebih panjang lagi. Setelah baju sudah terasa panas, maka baju siap untuk disetrika.

Motivasi Menjadi Penyemangat Besar
Yang menjadi motivasi bagi Pak Yus ialah, naik-turun tangga itu sehat , jangan diam! Kalau diam malah mudah terserang penyakit, ayo gerak. Salut sekali dengan semangat Pak Yus yang tidak kalah dengan semangat anak muda.

Pak Yus juga mempunyai motivasi tersendiri, yaitu uang yang terkumpul ini untuk persiapan di hari tua, untuk cucu-cucunya nanti, dan untuk uang pension agar tidak terlalu merepotkan anak cucunya dimasa tua, sungguh terharu L.
Pak Yus tidak sendirian menangani semua pekerjaan yang dijalaninya, Ibu Lusi yang usianya beda 1 tahun dengan Pak Yus turut membantu semua pekerjaan laundry tersebut. Dari mulai melayani pelanggan, mencuci, menjemur dan mengemas. Tidak lupa juga sebagai seorang istri melayani sang suami dengan sepenuh hati.
Sama halnya dengan Pak Yus, usia tidak dapat membohongi kondisi fisik yang kurang memadai. Letih yang dirasakan tidak dapat terbendung lagi, karna naik turun tangga juga untuk menjemur pakaian.
Seringkali Ibu Lusi mengurut sendiri kakinya dengan minyak urut, karena sakit-sakit yang ia rasakan.

Laundry ini benar – benar jarang sekali tutup, kecuali sangat darurat, contohnya lebaran Idul Fitri. Kalau Pak Yus dan Ibu Lusi ada keperluan, laundry ini dititipkan kepada anaknya yang bisa bantu menjaga dan mengerjakan pekerjaannya. Bagaimanapun caranya agar laundry ini tidak tutup sehingga tidak kehilangan pelanggan. Karena hampir setiap jam ada saja pelanggan yang ingin mengambil laundry.

Dari kisah inilah Pak Yus dan Ibu Lusi mengajari anak – anaknya yang semakin tumbuh dewasa untuk bekerja keras dalam suatu usaha apapun bidangnya, karena mencari uang itu tidak mudah, kerja dengan keringat sendiri akan lebih merasa puas dan mengetahui secara jelas segala halnya dari yang kita kerjakan.


Kritis Serang Densus Tipikor

Kepala Polri,  Jenderal Tito Karnavian   Foto: rmol.co Bola Panas Penundaan Densus Tipikor, Antara Diperlukan atau Tidak JAKARTA – ...